Menjadi diri sendiri adalah kunci utama menuju kesuksesan.
Berpikir ke depan adalah jalan yang mudah untuk sukses.
Banyak sekali di dunia ini kunci kesuksesan.
KEEP MOVING FOWARDS !!!

Minggu, 30 Januari 2011

Bintang Luna Maya kembali bersinar.


Meski sempat redup lantaran tersandung kasus dugaan video mesum dengan kekasihnya, vokalis Nazriel Irham alias Ariel "Peterpan", bintang Luna Maya mulai kembali bersinar.

Luna akan kembali menyapa pemirsanya lewat sebuah sinetron produksi MD Entertainment yang berjudul Nada Cinta. Dalam sinetron tersebut, Luna akan beradu akting dengan Randy Pangalila, Mika Tambayong, dan Dewi Sandra. "Sinetron ini akan jadi salah satu sinetron andalan kami," ujar Direktur Program Indosiar Triandy Suyatman di Jakarta, Kamis (6/1/2011).
Sinetron Nada Cinta bisa dipastikan menjadi kendaraan awal Luna untuk kembali bangkit dan memulai aktivitasnya di panggung hiburan layar kaca. Dalam sinetron tersebut, ia akan berperan sebagai guru pemandu sorak. Sementara Dewi Sandra, lawan mainnya, akan menjadi guru musik.
Triandy mengisyaratkan kebintangan Luna akan kembali terang benderang. Menurutnya, sejumlah artis pendukung sinetron yang akan ditayangkan di Indosiar akan menjadi artis pendukung di acara ulang tahun Indosiar yang ke-16 pada 11 Januari mendatang. "Luna dan artis lainnya akan terlibat dalam pertunjukan drama musikal K1N6 XVI yang akan disiarkan selama tiga jam," katanya.
Mengenai keterlibatan Luna, pihak Indosiar mengaku tak terlalu khawatir dan merasa terganggu dengan masalah pribadi yang dihadapinya. "Luna Maya itu masih seorang individu yang bebas. Jadi, dia punya hak juga untuk berkarya. Bagi kami tidak masalah mengajak Luna untuk terlibat," jelasnya.
Triandy bahkan mengapresiasi tampilnya Luna di panggung hiburan. "Makanya, kita berani menempatkan sinetronnya di prime time karena saya yakin dia masih punya banyak penggemar," ujar Triandy. Dalam drama musikal yang digelar nanti, terang Triandy, Luna Maya akan berperan sebagai seorang permaisuri. Sejumlah bintang lainnya yang akan terlibat, antara lain, Anjasmara, Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, grup band ST 12, hingga personel Ungu.

Rabu, 26 Januari 2011

UFO, Sebuah Perjalanan Panjang Pikiran




KOMPAS.com — Perubahan adalah suatu keniscayaan. Perkembangan atau pertumbuhan adalah sebuah proses perubahan yang sering kali tidak kita ketahui batas awal dan akhirnya. Perubahan sendiri tidaklah memiliki tepian akhir.
Senin (24/1/2011) pagi, Dusun Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta, kedatangan gelombang warga yang ingin menonton fenomena unik, yakni lingkaran misterius (simetris) di lahan persawahan milik tujuh warga. Fenomena serupa terjadi di berbagai belahan dunia, yang terbanyak di Amerika Serikat dan Eropa serta biasanya muncul di ladang gandum. Fenomena seperti itu biasa disebut sebagai crop circle. Pada abad ke-20 terjadi sekitar 10.000 crop circle, sementara jumlah kasus UFO yang dilaporkan sejak sebelum tahun 1940 hingga sekarang sekitar 550 kasus dengan 434 kasus di antaranya disertai foto (www.ufoevidence.org).
Salah satu ujung tombak kalangan yang percaya kepada alien adalah Bob Dean, ufologist dan mantan anggota staf di Supreme Headquarters Allied Powers Europe (SHAPE) pada 1960-an. Bob Dean antara lain menyatakan, informasi tentang UFO dan alien termasuk informasi militer dengan tingkat rahasia amat tinggi dan ”dilarang diumumkan kepada khalayak”.
Fenomena tua
Sementara itu, fenomena crop circle adalah fenomena yang cukup tua, sudah ada sejak sekitar tahun 1686, ketika Prof Robert Polt, profesor kimia di Oxford, menulis buku A Natural History of Staffordshireyang menyinggung crop circle. Dia antara lain menyebutkan bentuk crop circle adalah simetris dan terjadi di lahan yang subur serta di padang terbuka. Crop circle oleh sebagian orang lalu diduga sebagai jejak pendaratan unidentified flying object (UFO).
Soal ada atau tidaknya UFO lalu memancing perdebatan panjang. Di satu sisi ada kelompok yang percaya akan adanya UFO, benda terbang tak dikenal yang disebut-sebut sebagai kendaraan makhluk asing (alien) dari luar angkasa. Di sisi lain ada kelompok yang tidak percaya akan eksistensi makhluk luar angkasa dan UFO.
Kelompok pertama berpendapat, crop circle adalah jejak pendaratan UFO. Sulit membayangkan suatu pola rumit di wilayah cukup luas; lingkaran di Sleman berdiameter sekitar 60 meter-70 meter bisa dibuat secara cepat tanpa diketahui orang. Lingkaran di Sleman diketahui Ngadiran, salah satu pemilik lahan sawah, Minggu (23/1/2011). Padahal, pada Sabtu lingkaran tersebut belum ada.
Pihak yang tidak percaya adanya UFO menegaskan, crop circle adalah karya seni buatan manusia. Dosen astronomi dari Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Taufiq Hidayat, misalnya, mengatakan, ”Lingkaran ini lebih berupa fenomena seni. Ini adalah buatan manusia (Kompas, 25/1/2011).”
Sementara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional setelah turun ke lapangan kemarin menegaskan, lingkaran misterius di Sleman adalah buatan manusia karena di tengahnya ada lubang yang diduga bekas tempat menancapnya poros untuk membentuk pola-pola lingkaran. Fenomena serupa, Selasa, ditemukan di lahan persawahan di Dusun Wanujoyo, Srimartani, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta.
Pendapat ini dikuatkan oleh pengakuan Doug Bower dan Dave Chorley pada tahun 1991 bahwa mereka menciptakan lingkaran misterius di Longwood Estate. Ide membuat lingkaran mereka cetuskan tahun 1978. Para pencipta crop circle pun memiliki situs resmi lengkap dengan cara membuat crop circle. Bagi sementara orang, masalah UFO bisa masuk dalam area pseudo-science.
Dari perdebatan dan fakta yang dikemukakan kedua pihak, pertanyaan ”apakah ada makhluk di luar galaksi kita yang sering datang ke Bumi menggunakan UFO?” masih akan bergaung lama.
Perjalanan panjang
Kemajuan ilmu pengetahuan hingga kini antara lain masih kental diwarnai oleh ide positivisme logis yang berakar dari pemikiran Descartes dengan ujaran ”sakral”: cogito ergo sum (aku berpikir, maka aku ada). Ide ini mengerucut pada pendapat bahwa sensasi indrawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan. Pengetahuan mistis pun ditinggalkan.

Maka, kita pun haus untuk menemukan ”jawaban”. Namun, jawaban itu tereduksi pada permasalahan bisa diverifikasi atau tidak, subyektif atau obyektif, fakta atau nilai, dan sebagainya. Lalu, apakah pada masa depan dimungkinkan sebuah telaah pemikiran baru di mana ada peluang untuk mengembangkan pertanyaan kritis: apakah semua metode ilmiah yang berkembang sejauh ini sudah memadai untuk menggali kebenaran?

Sebagai ilustrasi, Bumi adalah suatu kumpulan misteri yang sedikit demi sedikit kita coba singkap rahasianya. Fenomena perubahan iklim yang sedemikian banyak faktanya pun belum bisa sepenuhnya kita kupas tuntas. Hal serupa, Galaksi Bimasakti tempat Bumi adalah salah satu anggotanya hanyalah bagian amat kecil dari keseluruhan alam semesta (kosmos).
Demikian pula perjalanan ilmu pengetahuan yang seakan tak bertepi. Perjalanan ilmu pengetahuan masih akan sangat panjang. Sementara usia bumi mencapai sekitar 4,5 miliar tahun, usia manusia modern (Homo sapiens) masih jauh lebih muda, belum mencapai 1 juta tahun. Mungkin jawaban akan pertanyaan tentang UFO baru akan ditemukan di suatu tempatpada  masa depan. Mungkin juga tidak karena UFO bisa jadi hanya merupakan hasil dari konstruksi pikiran manusia.

Minggu, 23 Januari 2011

Saat Iblis Bertamu Kepada Rasulullah SAW

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman  seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari  luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan  membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang  memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih  tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah  bersamanya.” 
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai  Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah  kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih  baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah  untuk ini,  pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan  baik.”
Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka,  ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut  seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya  seperti bibir sapi.
Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu  para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab:  “Salam hanya  milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa  keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas  kemauanku, namun karena terpaksa.”
“Siapa yang  memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku  dan berkata:
“Allah  SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan  diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah  dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau  berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup  angin.”
“Oleh  karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku  berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah  SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur,  siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk  Allah yang paling aku  benci.”
“Siapa  selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi  kepada Allah SWT.”
“lalu siapa  lagi?”
“Orang Aliim dan wara’  (Loyal)”

“Lalu siapa  lagi?”
“Orang  yang selalu  bersuci.”
“Siapa  lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah  mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”
“Apa tanda  kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya  kepada orang lain selama 3  hari, Allah akan memberi pahala orang -orang  yang sabar.”
” Selanjutnya  apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda  kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan  mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu  Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam  Islam.”
“Umar bin  Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”
“Usman bin  Affan?”
“Aku  malu kepada orang yang  malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi  Thalib?”
“Aku  berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan  aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang  Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan  jika melihat seseorang dari umatku yang hendak  shalat?”
“Aku  merasa panas dingin dan gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x  kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku  berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia  berbuka.”

“Jika ia berhaji?”
“Aku  seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”
“Jika ia  bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku  dengan gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya.  Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak  akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam  musibah akan terhalau dari dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan  pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan  Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan  tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”
“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”
“Apa yang dapat menusuk  matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul  kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi  Teman Iblis
Nabi  lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai  Iblis?”
“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman  tidurmu?”
“Pemabuk.”

“Siapa  tamumu?”
“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan  cerai.”
“Siapa  kekasihmu?”
“Orang  yang meninggalkan  shalat jumaat”
“Siapa manusia yang paling  membahagiakanmu?”
“Orang  yang meninggalkan shalatnya dengan  sengaja.”

Iblis Tidak Berdaya Di  hadapan Orang Yang Ikhlas
Rasulullah SAW lalu  bersabda : “Segala puji bagi Allah  yang telah membahagiakan umatku dan  menyengsarakanmu.”
Iblis segera menimpali:
“Tidak,tidak.. tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir.Bagaimana kau bisa berbahagia  dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan  mereka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan hingga  hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua.  Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba  Allah yang  ikhlas.”
“Siapa orang yang ikhlas  menurutmu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa  barang siapa yang menyukai  emas dan perak, ia bukan orang yang  ikhlas. "
"Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan  dirham, tidak suka pujian  dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku  meninggalkannya. "
"Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan  dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh  padaku.”

Iblis Dibantu oleh 70.000 Anak-Anaknya
“Tahukah kamu  Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki  70.000 syaithan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk  menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang -orang tua, sebagian untuk  menggangu wanta – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan  kepada para Zahid.
Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya,  manusia tidak akan  mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di  mata orang yang sedang  mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya  terhapus.
Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan  kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan  terhapus.
Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan  duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang  memandanginya.”
Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu  ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi  kukunya.
“Mereka, anak – anakku selalu meyusup dan berubah dari satu  kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda  manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya  mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada  rahib yang telah beribadat  kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya  hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”

Cara Iblis Menggoda
“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari  diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.
Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa  bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau  Muhammad?
Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah  bahwa aku benar – benar menasihatinya.
Sumpah dusta adalah  kegemaranku.
Ghibah (gossip) dan Namimah (Adu domba)  kesenanganku.
Kesaksian palsu kegembiraanku.
Orang yang bersumpah untuk  menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan  walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata  cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu  hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka  hanya karena satu kalimat, CERAI.
Wahai Muhammad, umatmu  ada yang suka mengulur  ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya  waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia  melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya  kemukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat.  Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun  menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya  serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’
Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam  shalatnya akan dipukul.
Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia  untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
jika ia  berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan  tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya  sebelum imam.
Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan  wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil  mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika  ia tidak menutup mulutnya  ketika mnguap, syaithan akan masuk ke dalamdirinya, dan membuatnya  menjadi bertambah serakah dan gila dunia.
Dan iapun semakin taat padaku.
Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku  memerintahkan orang miskin  agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya  wajib untuk orang yang  berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau  shalat.’
Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil  meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan  menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira  dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari  islam?”

10 Hal  Permintaan Iblis kepada Allah SWT
“Berapa hal  yang kau pinta dari  Tuhanmu?”
“10  macam” 
“Apa  saja?”
“Aku  minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia,  Allah mengizinkan.”
Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam  harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali  tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Harta yang  tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari  makanan haram dan yang  bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama  Allah.
Aku minta  agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan  istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan  anak yang dilahirkan akan  sangat patuh kepada syaithan.
Aku minta agar bisa ikut bersama  dengan orang yang menaiki  kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.
Aku minta agar Allah menjadikan kamar  mandi sebagai rumahku.
Aku minta agar Allah menjadikan pasar  sebagai masjidku.
Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai  Quranku.
Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman  tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia  jadikan orang yang  membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.”
Allah  berfirman,
“Orang  -orang boros adalah  saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
“Wahai Muhammad,  aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara  mereka tidak bisa  melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk  mengalir dalam aliran darah manusia.
Allah menjawab, “silahkan”,  dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia  bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai muhammad,  aku tak bisa menyesatkan  orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan  menggoda.
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
Sebagaimana  dirimu, kamu tidak bisa  memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan  amanah.
Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir  pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab  untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
Orang  yang bahagia adalah orang  yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”
Rasulullah SAW lalu  membaca ayat :
“Mereka akan terus  berselisih kecuali orang  yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 -  119)
juga membaca,
“Sesungguhnya  ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab :  38)
Iblis lalu  berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir  telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para  nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin  mahluk  mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si  celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku  sampaikan kepadamu. dan aku tak  berbohong.”
Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaithan tsb. Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaithan.
Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat setidak-setidaknya membuat hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih aman.

Yahudi sumber ( www.wikipedia.com )

Yahudi adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi.
Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada keturunan Eber (Kejadian 10:21) atau Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Ibrahim) dan Sarah. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi tetapi beridentitas Yahudi dari segi tradisi.
Agama Yahudi adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yahudi dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yahudi; artikel ini hanya membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan semata-mata dalam agama Yahudi tidak menjadikan seseorang menjadi Yahudi. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yahudi tidak menjadikan seorang Yahudi kehilangan status Yahudinya. Tetapi, definisi Yahudi undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yahudi yang memeluk agama yang lain.

Etimologi

Kata Yahudi diambil menurut salah satu marga dari dua belas leluhur Suku Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yahuda. Yahuda ini adalah salah satu dari 12 putera Yaqub, seorang nabi yang hidup sekitar abad 18 SM dan bergelar Israil. Seluruh turunan dari 12 putera Nabi Yaqub (Israil) itu dikenal dengan sebutan Bani Israil (keturunan langsung Israil) yang kemudian berkembang menjadi besar dinamakan menjadi Suku Israil.
Setelah berabad-abad turunan Yahudi berkembang menjadi bagian yang dominan dan mayoritas dari Bani Israil, sehingga sebutan Yahudi tidak hanya mengacu kepada orang-orang dari turunan Yahuda, tapi mengacu kepada segenap turunan dari Israil (Yaqub).
Pada awalnya bangsa Yahudi hanya terdiri dari satu kelompok keluarga diantara banyak kelompok keluarga yang hidup di tanah Kan’an pada abad 18 SM. Ketika terjadi bencana kelaparan di Kan’an, mereka pergi mencari makan ke Mesir, yang memiliki persediaan makanan yang cukup berkat peran serta Yusuf. Karena kedudukan Yusuf yang tinggi di Dinasti Hyksos, Mesir, seluruh anggota keluarga Yaqub diterima dengan baik di Mesir dan bahkan diberi lahan pertanian di bagian timur laut Mesir.
Pada akhirnya keseluruh bangsa Israel, tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, disebut juga sebagai orang-orang Yahudi dan begitupula dengan keseluruh penganut ajarannya disebut dengan nama yang sama pula.

Siapakah orang yang berhak disebut Yahudi?

Halakha, atau hukum-hukum agama Yahudi, memberikan definisi Yahudi kepada seorang yang:
  • Suku Bangsa Yahudi, suku bangsa ini terbagi lagi menjadi dua:[1]
    • Seorang anak yang terlahir dari ayah dan ibu Yahudi disebut Yahudi asli,
    • Seorang anak yang terlahir dari ayah Yahudi dan ibu dari bangsa lain, Yahudi campuran ini termasuk kategori Yahudi Kelas Dua,
  • Seorang yang memeluk agama Yahudi menurut hukum-hukum Yahudi.
Definisi ini diwajibkan oleh Talmud, sumber Hukum-Hukum Tak-tertulis yang menerangkan Taurat, kitab suci asal hukum-hukum Yahudi (lima kitab pertama kitab Tanakh/Perjanjian Lama). Menurut Talmud, definisi ini dipegang semenjak pemberian Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai kira-kira 3.500 tahun dahulu kepada nabi Musa. Sejarawan Yahudi non-Ortodoks berkeyakinan bahwa definisi ini tidak diikuti sehingga tidak lama berlaku, tetapi ia mengaku bahwa definisi ini digunakan sekurang-kurangnya 2.000 tahun sampai saat ini.
Pada akhir abad ke-20, dua kumpulan Yahudi (terutama di Amerika Serikat) yang liberal dari segi teologi, Yahudi Reformasi dan Yahudi Rekonstruksi telah membenarkan orang yang tidak memenuhi kriteria tersebut untuk menyebut diri mereka sebagai Yahudi. Mereka tidak lagi mewajibkan orang memeluk agama tersebut demi memenuhi adat istiadat pemelukan tradisional, dan mereka menganggap seseorang sebagai Yahudi jika ibu mereka bukan Yahudi, asalkan berayah Yahudi.

Kelompok Yahudi

Dewasa ini ada dua kelompok Yahudi utama:
  1. Kaum Ashkenazim
  2. Kaum Sefardim
  3. Kaum Mizrahim atau "Orang dari Timur"

Anti-semitisme

Selama berabad-abad orang Yahudi banyak mengalami Diskriminasi dari kaum Kristen di Eropa. Diskriminasi terhadap orang Yahudi ini secara khusus disebut antisemitisme. Puncak diskriminasi ini terjadi pada Perang Dunia II, yakni ketika lebih dari enam juta orang Yahudi dibantai di Eropa oleh kaum Nazi Jerman.